Tata Cara Sholat Istikharah Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa Agar Dapat Jodoh Terbaik

- 12 Mei 2022, 20:54 WIB
Tata Cara Sholat Istikharah Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa Agar Dapat Jodoh Terbaik
Tata Cara Sholat Istikharah Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa Agar Dapat Jodoh Terbaik /Unduhan/Pexels

BERITA MATARAMAN - Berikut ini tata cara pelaksanaan sholat Istikharah lengkap disertai dengan bacaan sholat Arab, latin dan terjemahannya.

Sebagai informasi, sholat Istikharah berkaitan erat tentang permintaan agar diberikan kemantapan hati untuk bisa memilih di antara berbagai pilihan.

Ketika dibingungkan dengan banyak pilihan, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan sholat istikharah.

Baca Juga: Positif Covid-19, Bagaimana Kondisi Bill Gates Sekarang?

Memang, dalam kehidupan ini manusia sering terbentur pada dua jalan atau beberapa keputusan yang mengharuskannya memilih.

Repotnya, jika pilihan-pilihan yang ada di hadapan kita tidak bisa kita ukur baik buruknya dengan pertimbangan akal pikiran kita, tentu saja kita akan bingung dan dilematis.

Itulah alasan mengapa kita dianjurkan melaksanakan sholat Istikharah.

Selain itu, pertimbangan akal pikiran semata mungkin tidak cukup karena apa yang kita anggap baik bisa jadi buruk di mata Allah atau sebaliknya.

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Q.S. Al-Baqarah: 216)

Baca Juga: Teks Bacaan Tahlil Lengkap dari Ila Hadroti hingga Doa

Nah, pada saat itulah, seseorang perlu berkonsultasi langsung kepada Allah SWT dengan cara sholat Istikharah.

Shalat Istikharah adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilakukan ketika seseorang dihadapkan pada persoalan kehidupan atau pilihan yang sulit dalam rangka memohon kepada Allah swt agar diberi petunjuk terhadap pilihan yang lebih baik dan terbaik di antara beberapa pilihan.

Dengan demikian, hatinya menjadi mantap dan tidak bimbang, serta tidak menyesal pada kemudian hari.

Dengan menunaikan sholat Istikharah, berarti kita telah menyerahkan semua persoalan dan pilihan kita kepada Allah.

Disaat itulah ada ketenangan yang menyejukkan jiwa. Kita pun meyakini bahwa pilihan terbaik adalah bagian dari skenario-Nya.

Dengan shalat Istikharah, kita juga tidak akan menyesali pilihan yang telah kita ambil karena adanya kepasrahan dan keridhaan kepada keputusan Allah SWT.

Rasulullah SAW. pun bersabda, "Tidak menyesal orang yang beristikharah (memohon pilihan terbaik) kepada Allah dan bermusyawarah dengan manusia serta mempunyai ketetapan hati dalam urusannya." (H.R. Ath-Thabrani)

Tata Cara Sholat Istikharah

Sholat Istikharah bisa dilakukan kapan saja, baik siang atau malam, selama tidak pada waktu yang terlarang untuk melakukan shalat.

Cara mengerjakan sholat Istikharah adalah sama seperti sholat sholat sunnah lain, hanya niatnya yang berbeda.

Sholat Istikharah dikerjakan dua rakaat secara sendirian tanpa berjamaah. Surah yang dibaca pada rakaat pertama adalah surah Al-Kafirun sedangkan pada rakaat kedua membaca surah Al-Ikhlash.

Jika tidak mampu membaca kedua surah tersebut, dapat pula diganti surah-surah lain sesuai kehendak dan kemampuan kita.

Adapun pelaksanaan shalat Istikharah adalah sebagai berikut.

Niat Bacaan Shalat Istikharah

أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى

Ushalii sunnatal-istikhaarati rak’ataini lillahi ta’aalaa

Artinya: "Aku berniat shalat istikharah dua raka'at karena Allah Ta'ala".

Doa Setelah sholat istikharah:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ

Allaahumma innii astakhiiruka bi'ilmika wa astaqdiru bi qudratika as'aluka min fadhlikal a'zham fainnaka aqdiru wa ta'lamu wa laa a'lamu wa anta 'allaamul ghuyuubu. Allaahumma in kunta ta'lamu anna hadzal amra khairunlii fi diini wa ma'aasyi wa aaqibati amri faqdirhuli wa yassirhu lii tsumma baariklii fiihi wa in kunta ta'lamu anna hadzlamra syarrunlii fii diini wa ma'aasyi wa aaqibati amri fashrifhu 'anni fashrifni 'anhu, waqdirliyal khaira haautsu kaana tsummaar dhini bihii.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon agar Engkau memilihkan sesuatu yang baik meurut-Mu. Dan aku memohon Engkau memberikan kepastian dengan ketentuan-Mu, dan aku memohon dengan kemurahan-Mu yang Maha Agung. Karena sesungguhnya Engkau Yang Maha Berkuasa, sedang aku tidak mempunyai kekuasaan. Engkau yang mengetahui sedang aku tidak mengetahui, bahkan Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi.

Ya Allah, jika Engkau ketahui persoalan ini (sebutkan persoalan yang dimaksud) baik bagiku, dalam agamaku dan dalam penghidupanku, tempat kembaliku dan baik pula akibatnya bagiku di dunia dan di akhirat. Maka berikanlah perkara ini kepadaku, dan mudahkanlah ia bagiku, kemudian berikanlah keberkahan bagiku di dalamnya.

Ya Allah, jika Engkau ketahui hal ini tidak baik bagiku, bagi agamaku, dan penghidupanku, dan tidak baik akibatnya bagiku di dunia dan akhirat. Maka jauhkanlah hal ini dariku, dan jauhkanlah aku darinya. Dan berilah aku kebaikan dimana saja aku berada, kemudian jadikanlah aku orang yang rela atas anugerah-Mu.” (H.R. Bukhari dan Ashabus Sunan, dari Jabir bin Abdullah)***

Editor: R. Nur

Sumber: Buku Doa & Dzikir Shalat Malam


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah