Contoh Pidato Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan 2022 Yang Singkat dan Padat Cocok Untuk Materi Ceramah

- 29 Maret 2022, 23:02 WIB
Contoh pidato singkat tentang menyambut bulan Ramadhan 2022 cocok untuk materi ceramah
Contoh pidato singkat tentang menyambut bulan Ramadhan 2022 cocok untuk materi ceramah /pixabay.com

BERITA MATARAMAN - Contoh Pidato menyambut datangnya Ramadhan 2022 atau 1443 H. Puasa sebentar lagi, namun aura kedatangannya sudah bisa kita rasakan jauh hari.

Oleh karena itu untuk menyambutnya, berikut adalah contoh pidato menyambut datangnya Ramadhan 2022 yang bisa dijadikan referensi.

Berikut adalah contoh pidato menyambut datangnya Ramadhan 2022.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, wa bihi nasta'iinu 'alaa umuuriddunya waddiin, wash shalatu was salamu 'ala asyrafil anbiyai wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, amma ba'du:

Hadiri dan hadirat rahimakumullah. Pertama-táma. marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikah rahmad dan hidayahnya hingga kita senantiasa sehat walafiat sehingga bisa menyongsong kedatangan bulan suci ramadhan kembali di tahun ini.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Sambutan Kepala Desa Acara Musrenbangdes atau RKPDes Singkat dan Jelas

Baca Juga: Naskah Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit tentang Akhlak

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT dan Bulan yang istimewa, sebegaimana Nabi Muhammad SAW pernah berpesah kepada para sahabat beliau, sebagaimana disebutkan di dalam hadis yang diriwayatkan dan Salman Al-Farisi r.a. bahwa Rasulullah saw. berkhutbah di hadapan kami pada hari terakhir dari bulan Sya'ban: "Wahai sekalian manusia, benar-benar telah menaungi kamu sebuah bulan yang besar. Didalamnya terdapat malam Lailatul Qadar yang lebih utama daripada seribu bulan. Allah menjadikan puasanya sebagai fardhu dan berdiri beribadah shalat malam sebagai sunnah (shalat tarawih). Barangsiapa yang mendekatkan diri dengan satu kebaikan di bulan itu, maka dia seperti orang yang menunaikan kewajiban dalam bulan lain. Barangsiapa yang menunaikan sebuah fardhu, maka dia seperti orang yang menunaikan tujuh puluh fardhu pada bulan yang lain."

Oleh karena itu, bulan Ramadhan adalah bulan suci yang menyimpan segudang pahala surga.

Bahkan dalam sebuah riwayat dikatakan barangsiapa yang memberi buka seorang yang berpuasa, maka baginya sama dengan pahala memerdekakan budak yang telah terampuni dosa-dosanya.

Kami berkata: "Ya Rasulullah, kami ini tidak menemukan sesuatu yang dapat digunakan untuk memberi buka orang yang berpuasa." Beliau bersabda: "Allah memberikan pahala pada orang yang memberi buka orang yang puasa walau dengan sedikit susu, seteguk air atau sebutir kurma. Dan barangsiapa yang membuat kenyang orang berpuasa, dia akan diampuni dosa-dosanya dan Tuhan akan memberinya minum dari telagaku. Dia tidak akan merasa haus sesudah minum dari telagaku itu, untuk selama-lamanya Di samping itu, mereka mendapat pahala semisal pahala orang berpuasa tanpa berkurang sedikitpun.

Oleh karena itu Ramadhan adalah ladang pahala, bulan penuh ampunan serta pembebasan api neraka.

Dua hal, membuat kamu mendapatkan ridha Tuhan, dan dua hal lain yang selalu kamu butuhkan. Dua hal yang membuat Tuhan ridho padamu adalah kesaksian, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan kecuali Allah dan kamu memohon ampun kepada-Nya. Sedangkan dua hal yang selalu kamu butuhkan adalah permintaan kamu kepada Allah agar dimasukkan ke dalam surga dan kamu memohon perlindungan kepada-Nya dari neraka."

Baca Juga: Contoh Pidato Bahasa Jawa Singkat tentang Bersyukur

Hadirin yang berbahagia. Begitu banyak hadis-hadis Nabi saw yang menerangkan tentang keutamaan bulan Ramadhan.

di antaranya sabda Nabi saw.: "Apabila datang malam pertama dari bulan Ramadhan, semua pintu-pintu surga di buka, selama satu bulan penuh tidak satu pun ada pintu surga yan ditutup. Dan Allah SWT. Memerintahkan pemanggil untuk menganjurkan, 'Wahai orang yang mencari kebaikan, menghadaplah Wahai orang yang mencari kejahatan, tahanlah.' Lalu dia berkata 'Adakah seorang yang memohon ampun, tentu dia akan diampur Adakah orang yang meminta, tentu dia akan dikabulkan permintaannya. Adakah orang yang bertobat, tentu akan diterima tobatnya.' Dia (panggilan rabani itu) tidak henti-hentinya menyerukan begitu sampai fajar terbit, waktu Shubuh tiba. Setiap malam hari pada saat berbuka Allah membebaskan sejuta orang dan neraka, yang sebelumnya wajib disiksa."

Oleh sebab itu, berbahagialah orang-orang yang diberi kesempatan untuk bertemu kembali dan menghirupudara segar bulan Ramadhan yang mulia.

Oleh karena itu marilah kita sambut bulan puasa ini dengan penuh kegembiraan dan semangat untuk beribadah.

Mari kita gunakan kesempatan Ramadhan tahun ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah swt karena belum tentu tahun depan kita bisa bertemu kembali.

Nabi SAW. bersabda:

مَنْ فَرِحَ بِدُخُوْلِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلَى النِّيْرَانِ

Artinya :
"Barangsiapa yang senang dengan datangnya bulan Ramadhan, maka Allah mengharamkan jasadnya terbakar api neraka".

Dari hadist tersebu kita bisa menyimpulkan jika menyambut Ramadhan dengan senagan dan penuh kegemberiaan, maka Allah akan membalasnya dengan kebaikan pula.

Hadiri yang berbahagia, demikian ceramah singkat yang bisa saya sampaikan dalam rangka menyongsong datangnya bulan suci Ramadhan, semoga bermanfaat dan memberikan keberkahan bagi kita semua. Amin.

Bilahitaufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh.

Demikian contoh singkat Sambutan pidato atau ceramah menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 2022.***

Editor: Taufiqurrohman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini