Network
BERITA MATARAMAN – Inilah 5 amalan yang bisa dilakukan perempuan haid di bulan Ramadhan.
5 amalan perempuan haid berikut ini tergolong ringan namun memiliki pahala yang banyak.
Perempuan karena kodratnya, tidak bisa melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Bahasa Jawa tentang Ramadhan tentang Manfaat Poso Ramadhan
Ketika sedang haid, perempuan dilarang untuk berpuasa karena sedang tidak suci.
Namun, bagi para perempuan, tidak perlu khawatir. Lantaran masih bisa melakukan amalan lain selain Puasa.
Tentunya, amalan-amalan berikut akan diganjar pahala yang tak kalah besarnya.
Berikut ini 5 amalan di bulan ramadhan yang bisa dilakukan untuk wanita yang sedang haid.
1. Bersedekah
Wanita yang sedang haid dianjurkan untuk banyak bersedekah di bulan ramadhan.
Rasulullah adalah orang yang paling bagus dalam kebajikan, dan menjadi yang paling baik saat bulan ramadhan.
Seperti pada hadis riwayat Bukhori Muslim:
“Adalah Rasulullah SAW orang yang sangat murah dengan sumbangan. Dan saat beliau paling bermurah adalah di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril”. (HR Bukhari dan Muslim)
2. Memperbanyak berdzikir dan istighfar
Tidak ada larangan bagi wanita yang sedang haid untuk berdzikir dan beristighfar, maka amalan ini bisa dilakukan untuk wanita yang sedang haid di bulan ramadhan. Amalan dzikir dan istighfar pahalanya akan dilipat gandakan. Maka perbanyaklah dzikir dan istighfar dibulan ramadhan.
3. Memberi makan orang yang berbuka puasa
Memberi makan kepada orang yang berbuka puasa adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Walaupun hanya seperti takjil, minuman bahkan buah buahan.
Wanita yang sedang haid bisa melakukan amalan ini ketika di bulan ramadhan. Seperti dalam sabda Rasulullah SAW:
“Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari” pahalanya. (HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah).
4. Mendengarkan orang membaca ayat suci al-qur’an
Wanita yangs edang haid memang dilarang untuk membaca Al-qur’an namun tidak ada larangan bagi wanita yang haid untuk mendengarkan bacaan al-qur’an.:
وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
Artinya: Dan apabila dibacakan al-Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. (QS. Al A'raf: 204).
5. Perbanyak doa
Selain berdzikir wanita yang sedang haid dianjurkan memperbanyak do’a dibulan ramadhan Sebagai berikut:
Permohonan ridha dan surga Allah.
أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Artinya, “Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.”
Do’a mohon ampunan dan keselamatan
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Artinya, “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri,” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
Baca Juga: Contoh Pidato Bahasa Jawa Singkat Sambutan Tuan Rumah Halal Bihalal
Demikian 5 amalan perempuan yang sedang haid di bulan Ramadhan. Selamat mencoba.***
Artikel Rekomendasi