Inilah Amalan-Amalan Utama di Bulan Ramadhan

- 27 Maret 2022, 12:30 WIB
Amalan-amalan utama Bulan Ramadhan
Amalan-amalan utama Bulan Ramadhan /Preefik/

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda, Dari Abi Said Al-Khudri radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Sahur itu barakah, maka janganlah kalian tinggalkan meski hanya dengan seteguk air. Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur." (HR. Ahmad).

6. Memperbanyak Sedekah

Sedekah memang lebih baik dilakukan kapan saja saat kita memiliki rezeki yang cukup atau berlebih, bukan hanya di bulan suci ramadhan. Namun memperbanyak sedekah pada bulan suci ramadhan ini sangat dianjutkan. Karena bulan ramadhan adalah bulan yang snagat istimewa. Hal tersebut sesuai dengan hadist berikut ini:

Rasulullah SAW itu orang yang sangat murah dengan sumbangan. Namun saat beliau paling bermurah adalah di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. (HR. Bukhari dan Muslim).

7. Membayar Zakat

Selain berpuasa, di bulan ramadhan umat islam juga diwajibkan untuk membayar zakat. Membayar zakat ditujukan untuk menyempurnakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya yang kita jalankan pada bulan suci ramadhan.

8. Memberi makan kepada orang yang berpuasa

Tidak hanya menjalankan ibadah puasa, memberikan makan kepada orang yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan juga merupakan amalan yang akan menambah pahala bagi kita. Dimana hal tersebut dijelaskan pada hadist dari Zaid bin Khalid Al Juhani ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang memberi makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu." (HR At-Tirmidzy).

9. Melakukan I’tikaf

I’tikaf berarti berdiam diri di masjid. Namun bukan hanya sekedar berdiam diri, namun berdiam diri dengan disertai niat semata-mata untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Hal tersebut sesuai dengan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW sebagaimana dalam hadist riwayat Ibnu Umar, Anas, dan Aisyah radhiyallahu 'anha berkata bahwa "Nabi shallallahu alaihi wa sallam biasa beritikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan sejak beliau tiba di Madinah sampai beliau wafat."

Halaman:

Editor: R. Nur


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini