Contoh Teks Sambutan Ketua Takmir Masjid untuk Menyambut Bulan Ramadhan dengan Bahasa Indonesia

- 24 Maret 2022, 19:14 WIB
Contoh Teks Sambutan Ketua Takmir Masjid untuk Menyambut Bulan Ramadhan dengan Bahasa Indonesia
Contoh Teks Sambutan Ketua Takmir Masjid untuk Menyambut Bulan Ramadhan dengan Bahasa Indonesia /pexels.com

BERITA MATARAMAN - Berikut contoh teks sambutan Ketua Takmir Masjid untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan Bahasa Indonesia.

Sebagaimana kita ketahui bersama, termasuk Ketua Takmir Masjid, untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan, biasanya masjid-masjid mengadakan acara.

Dalam hal ini, Ketua Takmir Masjid tentu dituntut untuk memberikan sambutan sebelum mengadakan acara untuk memeriahkan bulan Ramadhan tersebut.

Supaya memudahkan Ketua Takmir Masjid untuk menjalankan tugasnya memberikan sambutan, maka berikut kami sajikan contoh teks sambutan Ketua Takmir Masjid acara menyambut bulan Ramadhan dengan Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Bahasa Indonesia Sambutan Kepala Desa Singkat yang Baru Terpilih

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Bahasa Jawa Jelang Ramadhan, Mapak Sasi Pasa

Contoh teks sambutan Ketua Takmir Masjid untuk menyambut bulan Ramadhan dengan Bahasa Indonesia ini tentu bisa dikembangkan sendiri.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, wa bihi nasta'iinu 'alaa umuuriddunya waddiin, wash shalatu was salamu 'ala asyrafil anbiyai wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, amma ba'du.

Para hadirin dan hadirat yang dirahmati Allah.

Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’ala karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita dapat menyambut kembali kedatangan bulan suci Ramadhan di tahun ini dengan berbahagia.

Kedua, marilah kita aturkan shalawat dan salam kepada Nabi kita, Nabi junjungan umat, Nabi Agung Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Semoga di akhirat kelak kita mendapatkan syafaat beliau.

Ketiga, sebagaimana telah diketahui, besok kita akan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Hal ini mengingatkan saya pada sebuah riwayat hadis, bahwa menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkhotbah di hadapan para sahabat.

Baca Juga: Contoh Teks Sambutan Kepala Desa untuk Acara Pengajian Singkat dan Jelas

Sebagaimana diriwayatkan oleh Salman Al-Farisi radliyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkhotbah di hadapan kami pada hari terakhir dari bulan Syaban.

Wahai sekalian manusia, Allah benar-benar telah menaungi kamu sebuah bulan yang besar. Di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar yang lebih utama daripada seribu bulan.

Allah menjadikan puasanya sebagai fardhu dan beribadah shalat malam sebagai sunnah (shalat tarawih).

Barang siapa yang mendekatkan diri dengan satu kebaikan di bulan itu, maka dia seperti orang yang menunaikan kewajiban dalam bulan lain.

Barang siapa yang menunaikan sebuah fardhu, maka dia seperti orang yang menunaikan tujuh puluh fardhu pada bulan yang lain.

Karena itu, di bulan Ramadhan ini, marilah kita semua menjalankan perintah ini dengan gembira dan suka cita.

Bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran, sedang kesabaran pahalanya adalah surga. Bulan Ramadhan juga adalah bulan pertolongan dan bulan penambahan rezeki bagi seorang mukmin.

Barang siapa yang memberi buka seorang yang berpuasa, maka baginya sama dengan pahala memerdekakan budak yang telah terampuni dosa-dosanya.

Baca Juga: Kewalian Abah Guru Sekumpul Martapura yang Dikisahkan oleh Habib Umar bin Hafidz Yaman

Kami bertanya, "Ya Rasulullah, kami ini tidak menemukan sesuatu yang dapat digunakan untuk memberi buka orang yang berpuasa?"

Beliau bersabda, "Allah memberikan pahala pada orang yang memberi buka orang yang puasa walau dengan sedikit susu, seteguk air atau sebutir kurma. Dan barang siapa yang membuat kenyang orang berpuasa, dia akan diampuni dosa-dosanya dan Allah akan memberinya minum dari telagaku. Dia tidak akan merasa haus sesudah minum dari telagaku itu, untuk selama-lamanya. Di samping itu, mereka mendapat pahala semisal pahala orang berpuasa tanpa berkurang sedikit pun.”

Ramadhan adalah bulan yang awalnya penuh dengan rahmat, pertengahan penuh ampunan dan terakhirnya pembebasan dari neraka.

Barang siapa yang memberi keringanan pada budak yang dimilikinya, maka Allah akan memerdekakannya dari neraka.

Oleh sebab itu, pada bulan Ramadhan ini, perbanyaklah empat hal. Dua hal yang membuat kamu mendapatkan ridha Allah dan dua hal lain yang selalu kamu butuhkan.

Dua hal yang membuat Allah ridha padamu adalah kesaksian, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan kecuali Allah dan kamu memohon ampun kepada-Nya.

Sedangkan dua hal yang selalu kamu butuhkan adalah permintaanmu kepada Allah agar dimasukkan ke dalam surga dan kamu memohon perlindungan kepada-Nya dari neraka."

Para hadirin dan hadirat yang dirahmati Allah.

Baca Juga: Keutamaan Sholat Tarawih Tanggal 11 hingga 20 Ramadhan, Salah Satunya Wajahnya Bersinar Saat Hari Kiamat

Begitu banyak hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang menjelaskan tentang keutamaan bulan Ramadhan. Di antaranya sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berikut:

"Apabila datang malam pertama dari bulan Ramadhan, semua pintu-pintu surga di buka, selama satu bulan penuh tidak satu pun pintu surga yang ditutup. Dan Allah Subhanahu wa ta’ala memerintahkan pemanggil untuk menganjurkan, 'Wahai orang yang mencari kebaikan, menghadaplah! Wahai orang yang mencari kejahatan, tahanlah!'"

"Lalu Dia berkata, 'Adakah seorang yang memohon ampun, tentu dia akan diampuni. Adakah orang yang meminta, tentu dia akan dikabulkan permintaannya. Adakah orang yang bertobat, tentu akan diterima tobatnya.' Dia tidak henti-hentinya menyerukan begitu sampai fajar terbit, waktu Subuh tiba. Setiap malam hari pada saat berbuka Allah membebaskan sejuta orang dari neraka yang sebelumnya wajib disiksa."

Oleh sebab itu, berbahagialah orang-orang yang diberi kesempatan untuk bertemu kembali dan menghirup udara segar di bulan Ramadhan yang suci ini.

Karena itu, marilah kita sambut kehadiran bulan Ramadhan yang penuh berkah ini dengan luapan kegembiraan untuk bersemangat beribadah.

Kita gunakan kesempatan emas di bulan Ramadhan ini untuk membersihkan jiwa, mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta,ala untuk mencapai derajat insan yang bertakwa.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda, "Barang siapa yang senang dengan datangnya bulan Ramadhan, maka Allah mengharamkan jasadnya terbakar api neraka."

Jadi, marilah kita sambut kedatangan bulan suci Ramadhan ini dengan riang gembira dengan kegembiraan dalam bentuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, memperbanyak amal saleh, berzikir dan bersedekah atas dasar iman dan semata-mata mengharapkan ridha Allah Subhanahu wa ta’ala.

Baca Juga: Syech Zakaria dan Cikal Bakal Desa Lestari Nganjuk, Pengikut Pangeran Diponegoro yang Berjasa Syiarkan Islam

Dengan demikian, semoga kita benar-benar menjadi golongan orang-orang yang bertakwa. Amin!

Para hadirin dan hadirat yang dirahmati Allah.

Demikianlah kata sambutan yang dapat saya sampaikan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan ini, semoga berguna dan bermanfaat.

Atas perhatiannya, saya ucapkan banyak terima kasih dan bila ada kekeliruan mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya.

Wabillahi taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh.

Itulah contoh teks sambutan Ketua Takmir Masjid untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan Bahasa Indonesia.***

Editor: Jumadi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah