Kedudukan niat dalam puasa Ramadhan penting artinya. Seperti kata sebuah hadits, segala sesuatu tergantung niatnya.
Berkaitan niat memang ada perbedaan terkait niat puasa Ramadhan dan niat untuk puasa sunnah.
Apa bedanya? Niat puasa Ramadhan harus dilakukan pada malam hari sampai menjelang fajar.
Sementara niat puasa sunnah tidak demikian.
memang ada perbedaan alokasi waktu untuk berniat antara puasa Ramadha dan puasa sunnah.
مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَحْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
”Siapa saja yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar maka tidak ada puasa baginya.”(HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah, dari hafshah)
Sementara niat puasa sunnah bisa dilaksanakan sebelum tergelincirnya matahari ke arah barat.
Syaratnya, sebelumnya tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Hal tersebut berdasarkan hadis riwayat Muslim dan Abu Dawud berikut ini.
Dikisahkan oleh Aisyah ra bahwa Rosulullah SAW pada suatu hari bertanya kepadanya: ”Apakah ada makanan ?” Aisyah menjawab ”Tidak”. Lantas Rosulullah bersabda : ”Kalau begitu aku berpuasa”
Artikel Rekomendasi