Karomah dan Kewalian Syekh Sulukhi dan Mbah Keniten Nganjuk yang Dikisahkan Abah Yasir

- 18 Maret 2022, 07:52 WIB
Karomah dan Kewalian Syekh Sulukhi dan Mbah Keniten Nganjuk yang Dikisahkan Abah Yasir
Karomah dan Kewalian Syekh Sulukhi dan Mbah Keniten Nganjuk yang Dikisahkan Abah Yasir /nganjukkab.go.id

Ketika awal pendirian Kerajaan Demak, Syekh Sulukhi ini ditugaskan oleh saudaranya itu untuk mencari kebutuhan pangan guna menyokong keberlangsungan pembangunan Kerajaan Demak.

Atas perintah tersebut, Syekh Sulukhi mencari bahan pangan tersebut ke beberapa tempat atau wilayah.

Pada akhirnya, sampailah beliau ke suatu tempat yang sekarang disebut Desa Wilangan. Dinamakan Wilangan karena pada waktu itu di tempat tersebut tumbuh tanaman padi dan ilalang.

Kedua tanaman tersebut oleh Syekh Sulukhi kemudian dipilah-pilah atau dalam bahasa Jawa diwilang-wilang. Karena itulah, sampai sekarang daerah tersebut terkenal dengan nama Desa Wilangan.

Setelah dipilah-pilah, padi itu pun dikirim ke Demak oleh Syekh Sulukhi dengan memakai bambu petung yang lokasi mengambilnya berada di dekat Desa Wilangan. Tempat pengambilan bambu petung itu kini menjadi desa bernama Petung.

Baca Juga: Kisah Karomah Waliullah Syekh Sulukhi dan Muridnya yang Bernama Mbah Keniten versi Abah Yasir

Bambu petung yang diisi satu uli padi itu pun dihanyutkan ke sungai yang berada di dekat wilayah itu. Bambu itu pun nantinya akan sampai ke Kerajaan Demak dengan sendirinya.

“Syekh Sulukhi kalau mengirim bahan pangan atau padi cukup dimasukkan ke dalam bambu pethung satu ros, terus dihanyutkan di sungai sehingga sampailah di Kerajaan Demak,” kata Abah Yasir.

Ada cerita unik dan menarik tentang padi dan bambu petung Syekh Sulukhi ini. Bahwa setiap satu ros bambu petung yang diisi satu uli padi ketika ditaruh di satu lumbung, lumbung tersebut pun akan penuh. Inilah bukti karomah dan kewalian Syekh Sulukhi Nganjuk.

Selain kisah bambu petung dan padi ini, ada kisah karomah dan kewalian lain dari Syekh Sulukhi yang juga fenomenal.

Halaman:

Editor: Jumadi

Sumber: YouTube NU Online Nganjuk


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah