KISAH Kyai Muhsin Bululawang Wali Allah yang Menyembunyikan Identitas Dirinya

- 26 Februari 2022, 13:58 WIB
Kisah Kyai Muhsin Bululawang Wali Allah yang Menyembunyikan Identitas Dirinya
Kisah Kyai Muhsin Bululawang Wali Allah yang Menyembunyikan Identitas Dirinya /Doc Facebook Cerita Nyata Para Wali, Al Ba'alawi & Ulama

BERITA MATARAMAN - Berikut ini adalah kisah tentang wali Allah Kyai Muhsin Bululawang Malang yang menyembunyikan identitas dirinya.

Kyai Muhsin Bululawang adalah salah satu wali Allah yang menyembunyikan identitas dan derajat kewaliannya.

Kyai Muhsin pada awalnya hanya dikenal sebagai orang biasa dan belum diketahui oleh masyarakat Bululawang Malang.

Kewalian Kyai Muhsin ini terbongkar berawal dari keinginan masyarakat Bululawang untuk mendirikan sebuah masjid guna menjadi tempat beribadah.

Baca Juga: KISAH Kewalian Kyai Ma’shum Karanggawang Demak Dibongkar Mbah Hamid Pasuruan

Namun sebelum pembangunan dilaksanakan, beberapa tokoh masyarakat Bululawang berinisiatif terlebih dahulu sowan ke Mbah Hamid Pasuruan untuk meminta saran dan petunjuk.

“Insyaallah, tapi di sana itu sudah ada wali besar. Sampean mending datang kepada beliau dari pada jauh-jauh datang ke sini!” saran Mbah Hamid Pasuruan.

“Siapa wali agung itu, Mbah?”

“Namanya Kyai Muhsin. Silakan dicari, kalau sudah ketemu nanti bilang saja dari Mbah Hamid Pasuruan yang menyuruh, sekalian minta doa dan menentukan arah kiblat.”

Para tokoh masyarakat Bululawang Malang ini pun mengiyakan saran Mbah Hamid Pasuruan tersebut.

Mereka pun kemudian mengucapkan terima kasih dan pamit undur diri kepada Mbah Hamid Pasuruan.

Dengan bekal saran dan petunjuk Mbah Hamid, para warga kemudian berbagi tugas untuk mencari Kyai Muhsin di Bululawang tersebut.

Setelah beberapa hari mencari, mereka akhirnya mendapatkan informasi tentang sosok Kyai Muhsin itu.

Namun ada yang aneh, masyarakat Bululawang yang berpikir sosok wali besar, namun yang ditemui hanya seorang penjual tempe bernama Muhsin.

Dengan keraguan, tokoh perwakilan masyarakat Bululawang itu pun mendatangi sosok Muhsin yang sedang berjualan tempe tersebut.

Ketika penjual tempe tersebut dipanggil dengan sebutan kyai, ia merasa tidak berkenan, “Jangan panggil saya kyai, saya ini hanya penjual tempe.”

Baca Juga: Kisah Kewalian Guru Sekumpul Terbongkar ketika Sowan ke Mbah Hamid Pasuruan Bersama Guru Bangil

Baca Juga: Kisah Kewalian Mbah Maimun Zubair yang diakui Mbah Hamid Pasuruan

Meskipun demikian, perwakilan masyarakat Bululawang tersebut tetap memanggil dengan sebutan kyai.

“Begini Kyai, panjenengan diminta baca doa sekaligus menentukan arah kiblat masjid yang sedang kami bangun,” kata perwakilan masyarakat Bululawang itu.

“Saya sudah menjelaskan, Pak. Saya ini bukan kyai. Saya hanya penjual tempe, kok malah dimintai doa,” jawab Kyai Muhsin yang masih menyembunyikan identitas dirinya.

“Mbah Hamid Pasuruan yang menyuruh kami datang pada panjenengan, Kyai!”

“Lho! Sampean sudah sowan Mbah Hamid, to?" jawab Kyai Muhsin kaget.

“Iya, Kyai. Mbah Hamid Pasuruan yang menyuruh kami untuk mencari panjenengan.”

Karena ada nama Mbah Hamid Pasuruan disebut, pada akhirnya Kyai Muhsin menuruti permintaan warga Bululawang tersebut.

Itulah kisah Kyai Muhsin Bululawang wali Allah yang menyembunyikan identitas dirinya. Kisah ini dilansir Mataraman.Pikiran-Rakyat.com dari Youtub A’az Ibad, 18 November 2021.***

Editor: Jumadi

Sumber: Youtube A'az Ibad


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini