Imam Sholat Ini Tegur Jamaah yang Cuma Beribadah di Masjid, Tak Pernah Bekerja, Begini yang Terjadi Setelahnya

- 19 Januari 2022, 09:50 WIB
Ilustrasi - Imam sholat ini menegur jamaah yang menghabiskan waktunya hanya untuk i'tikaf dan sholat di Masjid saja. Begini yang terjadi setelahnya
Ilustrasi - Imam sholat ini menegur jamaah yang menghabiskan waktunya hanya untuk i'tikaf dan sholat di Masjid saja. Begini yang terjadi setelahnya /Ahmet Polat/Pexels

“Anda masih mau i'tikaf di sini?” si Imam mulai mencecar pertanyaan lagi.

“Iya maaf, (tapi) nanti dulu. Saya kemarin mau kerja, saya sudah daftar untuk jadi pegawai enggak tahunya bosnya berkata ‘mas, sampean enggak usah kerja, tapi saya tanggung bulanannya, jadi sampean enggak usah kerja… Wes nggak usah kerjo tak ke’i rong juta wes kono ndek Masjid iktikaf ngaji’,” jawab laki-laki tersebut.

“Nah, kalau sudah ada yang nanggung gini enggak apa-apa sampean mau i'tikaf, mau ibadah enggak apa-apa,” si Imam merasa lega atas jawaban tersebut.

“Waihaq! hai Imam, sunggun celaka engkau,” kata si ahli ibadah dengan tajam.

“Kenapa?” tanya Imam.

“Tidak sepantasnya engkau ada di mihrab untuk menjadi Imamnya kaum muslimin,” tutur si ahli ibadah itu.

“Apa salahku?” si Imam binggung apa kesalahannya.

“Salahmu ketika engkau bertanya kepadaku ‘siapa yang nanggung rezekimu, aku jawab Allah, kamu enggak yakin’. Tapi Ketika ada orang yang punya toko menanggung saya, kamu katakan la kalau itu enggak apa-apa. Kamu lebih bersandar dengan makhluk, enggak bersandar dengan khaliq. Maaf wahai Imam, semua sholatku di belakangmu selama berapa bulan di sini aku akan mengqodhonya, karena saya tidak menjadi makmum seorang yang tidak berkeyakinan kepada Allah,” katanya.

Mendengar perkataan orang tersebut si Imam menangis tersedu-sedu. Ia baru menyadari kesalahannya.

Menurut Habib Jamal, apa yang dialami si Imam inilah cermin dari kondisi masyarakat kita saat ini.

Halaman:

Editor: U. Hadi

Sumber: Channel Youtube Anwaruttaufiq


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini