Bayar Hutang dan 4 Perkara Ini Harus Dikerjakan Sesegera Mungkin, Berikut Alasannya Kata KH Zainuddin MZ

BeritaMataraman.com – KH Zainuddin MZ menyebut ada lima perkara yang harus dikerjakan sesegara mungkin.

Jika lima perkara ini dikerjakan secepatnya, maka niscaya yang menunaikannya akan mendapatkan pahala.

Menurut da’i kondang tersebut, ada sejumlah alasan mengapa lima perkara ini harus ditunaikan segera.

Di antara perkara itu ialah masalah utang piutang, yang mana pengutang dianjurkan untuk melunasinya secepat mungkin.

Dirangkum dari kanal Youtube KH Zainuddin MZ yang ditayangkan pada 8 Februari 2018, berikut ini adalah lima perkara yang wajib dikerjakan secara buru-buru menurut KH Zainuddin MZ.

1. Mengubur jenazah.

"Tidak baik kalau jenazah itu disemayamkan sampai 2-3 hari di rumah dan yang lebih baik mengubur jenazah itu adalah di tempat di mana dia meninggal," kata KH Zainuddin MZ sebagaimana dimuat dalam artikel yang diterbitkan Portal Jember sebelumnya dengan judul “5 Perkara yang Wajib Dikerjakan Secara Buru-buru Menurut KH Zainuddin MZ, Salah-satunya Membayar Hutang”.

KH Zainuddin MZ memberikan contoh yakni Nabi Muhammad SAW.

"Contohnya adalah Baginda Nabi. Beliau kelahiran Mekkah, Beliau wafat di Madinah, maka di Madinah itulah Beliau dimakamkan dan bukan di kota Mekkah karena prinsipnya agama menginginkan kemudahan dan tidak menginginkan kesukaran," terangnya.

2. Mengawinkan anak perempuan.

Apabila mempunyai anak perempuan dan sudah sampai usianya untuk memasuki ambang pintu pernikahan dan dia minta untuk dinikahkan maka segeralah orang tua menikahkannya.

"Sebab biasanya anak perempuan apalagi di zaman sekarang kalau tidak segera dikawinkan oleh orang tuanya, dikhawatirkan dia akan kawin sendiri," kata KH Zainuddin MZ.

"Dan itu tentunya akan merepotkan kedua orang tuanya," tegasnya.

3. Membayar hutang.

Menurut KH Zainuddin MZ, apabila sudah berhutang kepada seseorang dan sudah ada uang untuk membayarnya, bersegeralah untuk membayar. Sebab kalau ditunda besok lusa atau hari minggu depan dikhawatirkan uangnya akan terpakai untuk kepentingan-kepentingan yang lain dan hutang akan tetap tinggal hutang tidak pernah terbayar adanya.

4. Menghidangkan makanan untuk orang musafir yang kebetulan menjadi tamu di rumah kita.

5. Bertaubat apabila mengerjakan perbuatan dosa.*** (Elvara Rocha Bella/Portal Jember)