Hati-hati! Berhutang Harus Disertai Niat Membayar, Jika Tidak Bisa Jadi Penyebab Siksa Kubur

- 10 Desember 2021, 09:17 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan amalkan ini maka nilai pahalanya seperti besarnya dosa zina.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan amalkan ini maka nilai pahalanya seperti besarnya dosa zina. /Tangkap layar YouTube.com/Audi Dakwah

BeritaMataraman.com – Berhutang terkadang menjadi pilihan saat kita menghadapi masalah keuangan atau finansial.

Akan tetapi, kita harus berhati-hati tatkala memilih berhutang. Sebab, perkara hutang ini dapat membuat celaka di akhirat kelak.

Oleh karenanya, da’i Ustadz Khalid Basalamah menyarankan kita untuk menjauhi perkara utang piutang.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, kita boleh saja berhutang. Namun pilihan hutang itu diambil hanya dalam keadaan darurat saja.

Dikutip dari salah satu video yang diunggah di kanal YouTube Khalid Basalamah Official pada 1 Juli 2020, sang ustadz menjelaskan mengenai perkara utang piutang.

Siapa yang utang niat membayarnya, Allah akan mudahkan dia membayarnya.

Siapa yang niat hutang tidak mau bayar, Allah akan persulit dia untuk membayarnya.

Siapa yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah dalam status sebagai pencuri.

"Oleh sebab itu teman-teman, hutang itu darurat sekali dan niatkan mau membayar", jelas Ustadz Khalid Basalamah sebagaimana dimuat dalam artikel yang diterbitkan Portal Jember sebelumnya dengan judul “Jangan Hutang jika Tidak Darurat Menurut Ustadz Khalid Basalamah, Ada Siksa Kubur yang Siap Mengintai?”.

Halaman:

Editor: U. Hadi

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini