Hutangmu Belum Dilunasi? Jangan Lakukan ini, Kata Gus Baha, Bakal Disalahkan Allah

- 10 Desember 2021, 06:15 WIB
Hutangmu Belum Dilunasi? Jangan Lakukan ini, Kata Gus Baha, Bakal Disalahkan Allah
Hutangmu Belum Dilunasi? Jangan Lakukan ini, Kata Gus Baha, Bakal Disalahkan Allah /Facebook.com/Ngaji Bareng Gus Baha

Hutangmu Belum Dilunasi? Jangan Lakukan ini, Kata Gus Baha, Bakal Disalahkan Allah

BeritaMataraman.com-Dalam hidup ini, berhutang atau memberikan hutang merupakan sebuah kewajaran. Kadang kala kita yang berhutang, kadang pula kita yang memberikan hutang

Lalu, ketika kita mampu memberikan hutang dan seseorang yang kita beri hutang belum melunasinya, bahkan mengingkari hutangnya, apa yang harus kita lakukan?

Dilansir beritamataraman.com dari Portaljember.com berjudul “Hati-hati, Jangan Lakukan Ini meskipun Utang Tak Kunjung Dilunasi dan Diingkari, Gus Baha: Disalahkan Allah”, Gus Baha memberikan penjelasan terkait persoalan tersebut.

Penjelasan Gus Baha ini dikutip dari channel YouTube Dalane ati yang diunggah 29 Oktober 2021, berikut penjelasan Gus Baha selengkapnya.

Mengenai hal tersebut, Gus Baha mencontohkan ada seseorang bernama Mustofa mempunyai utang Rp20 ribu.

Baca Juga: Ingin Hutang Lunas? Amalkan Ini, Ijazah dari Syekh Ali Jaber

“Janji bayar Senin ternyata diingkari dan yang mengutangi marah-marah, padahal uangnya di rumahnya ada 2 juta,” katanya.

Jika demikian, Gua Baha mengatakan bisa saja Allah menyalahkan orang yang memberi hutang.

“Kata Allah, di rumahmu ada uang 2 juta kok ada orang bawa uangmu 20 ribu kok ditagih. Kamu itu orang alim apa tidak?,” tutur Gus Baha.

Gus Baha mengatakan bagaimanapun uang itu sebenarnya adalah milik Allah.

“Yang dibawa Mustofa punya Allah, yang di rumah ya punya Allah,” katanya.

Menurutnya, ketika orang yang diutangi punya banyak uang di rumah, itu dijelaskan di dalam sebuah ayat Al Quran.

Baca Juga: Wirid Pelancar Rezeki Sesuai Sunah Nabi dari Syekh Ali Jaber

“Nanti kalau uangmu banyak, orang yang punya hutang diberikan tempo waktu kapan dia mampu membayar. Tapi kalau kamu sedekahkan itu lebih baik,” katanya menjelaskan ayat.

Gus Baha menjelaskan bahwa dalam konteks Mustofa mengingkari janji untuk membayar utang itu jelas dia salah.

“Dia punya utang kok mengingkari janji,” ujarnya.

Akan tetapi, dalam konteks orang yang mengutangi menagih berlebihan juga tidak baik.

“Disalahkan Allah, karena tidak ada hal yang darurat kok nagih,” tutup Gus Baha.(Jati Kuncoro/Portaljember.com)***

Editor: R. Nur

Sumber: portaljember.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini