Jangan Sekali-kali Tunda Bayar Hutang, Buya Yahya: Nasibnya Bakal Melarat

- 10 Desember 2021, 06:11 WIB
Inilah penjelasan Buya Yahya mengenai batal atau tidaknya shalat saat seseorang mendahului imam di salam kedua.
Inilah penjelasan Buya Yahya mengenai batal atau tidaknya shalat saat seseorang mendahului imam di salam kedua. /Tangkapan layar kanal YouTube./Buya Yahya

BeritaMataraman.com – Sudah punya uang tapi gemar menunda membayar hutang? Jangan sekali-kali melakukan hal tersebut.

Lumrah kita jumpai orang terpaksa berhutang karena memiliki masalah finansial.

Saat meminjam uang, si pengutang datang dengan cara memelas, sikapnya pun lemah lembut.

Akan tetapi sewaktu hutangnya ditagih, tak jarang kita jumpai si pengutang berubah menjadi galak, bahkan lebih galak dari yang mengutangi

Terkait persoalan hutang ini, Buya Yahya memberi peringatan agar pengutang jangan sekali-kali menunda membayar hutang.

Dikutip dari akun Instagram @buyayahya_albahjah pada 16 November 2021, Buya Yahya mengingatkan untuk tidak melakukan praktek riba saat memberi hutang kepada seseorang.

“Kenapa? Itu mencekik, nggak boleh,” ungkap Buya Yahya sebagaimana dimuat dalam artikel yang diterbitkan Portal Jember sebelumnya dengan judul “Buya Yahya Ingatkan Ini Untuk Orang yang Gemar Menunda Bayar Hutang, 'Peringatan dari Nabi'”.

Buya Yahya mengingatkan jika ada yang membutuhkan pertolongan cukup beri pertolongan, bukan menjeratnya dengan riba.

Jika orang tersebut tidak bisa membayar, Buya Yahya berpesan agar memberikan kelonggaran waktu atau tempo.

“Nggak boleh kita memaksa, kalau memaksa nyuruh orang mencuri. Wajib kita memberikan tempo,” kata Buya Yahya.

Sedangkan bagi pihak yang diberi pinjaman atau berhutang, Buya Yahya mengingatkan jika sudah sanggup membayar hutang maka jangan menundanya lagi.

“Kalau tidak, nasib bakal melarat dia. Karena dijanjikan oleh Allah nggak akan ditolong,” ucap Buya Yahya.

Orang yang suka menunda-nunda bayar hutang, menurut Buya Yahya ujungnya pasti fakir.

Namun jika memang kondisinya belum punya uang untuk membayar hutang, Buya Yahya mengatakan bahwa ia tidak berdosa.

Ada juga tipe orang yang sudah berhutang, dan saat jatuh tempo namun mengaku tidak punya uang, padahal ia punya uang.

“MasyaAllah ini nasib buruk betul ini orang ini, sudah punya hutang bakal nyungsep,” ucap Buya Yahya.

“Hati-hati saya ingatkan ancaman, peringatan dari Nabi. Kalau ada orang punya utang kemudia ada rezeki untuk membayar kemudian ogah-ogahan membayar. Maka lihat Allah tidak akan tolong orang tersebut,” pesan Buya Yahya.*** (Rifka Fatmawati/Portal Jember)

Editor: U. Hadi

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini