BACA SEKARANG, Niat Puasa Tasu'a dan Asyura lengkap mulai dari Arab, Latin serta Artinya

6 Agustus 2022, 08:34 WIB
Niat Puasa Tasu'a dan Asyura lengkap mulai dari Arab, Latin serta Artinya /Freepick/

BERITA MATARAMAN - Berikut pembahasan mengenai niat puasa Tasu'a dan Asyura lengkap mulai dari Arab, Latin dan artinya.

Artikel ini akan dibahas tentang niat puasa Tasu'a dan Asyura lengkap mulai dari Arab, Latin dan artinya.

Puasa Tasu'a dan Asyura merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: GRATIS DOWNLOAD, Latihan Soal Pretest PPG PDF Lengkap Dengan Jawaban Cocok Untuk Persiapan Seleksi PPG 2022

Banyaknya manfaat yang dimiliki ketika menjalankan ibadah sunah puasa Tasu'a dan Asyura menjadikan puasa tersebut banyak dinantikan oleh umat muslim.

Pelaksanaan puasa Tasu'a dan Asyura sendiri dikerjakan pada bulan Muharram lebih tepatnya pada tanggal 9 dan 10.

Untuk tahun ini kita telah memasuki bulan Muharram dan pelaksanaan puasa Sunah Tasu'a sendiri bisa dikerjakan besok.

Untuk niat puasa tersebut mulai hari ini sudah bisa dilafalkan sedangkan untuk Puasa Asyura mengerjakannya setelah pelaksanaan puasa Tasu'a itu sendiri.

Dalam artikel ini telah disajikan untuk niat dua puasa yang dianjurkan pada bulan Muharram tersebut.

Bagi kalian yang ingin melaksanakan amalan sunnah puasa Tasu'a dan Asyura jika belum hafal niatnya bisa melihat tulisan ini hingga akhir.

Hakikatnya Puasa Tasu'a dikerjakan untuk menyempurnakan Puasa Asyura 10 Muharram, karena umat Muslim dilarang melaksanakan Puasa 10 Muharram saja.

Hadits dari Ibnu Abbas yang berkata, "wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani." Lantas beliau bersabda, "apabila tahun depan, insya Allah kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan?". Ibnu Abbas mengatakan, "belum sampai tahun depan, Rasulullah SAW sudah meninggal dunia" (HR. Bukhari).

Baca Juga: Lirik Hymne dan Mars Universitas Gunadarma atau Gundar, Tiada Kata Mundur Tuk Berjuang

Puasa sunah ini memiliki keutamaan istimewa, yaitu pengampunan dosa.

Diriwayatkan Abu Qatadah RA: "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas," (H.R. Muslim).

Niat Puasa Tasu'a (9 Muharram)

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Tasu'a esok hari karena Allah SWT."

Niat Puasa Asyura (10 Muharram)

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

Demikian pembahasan mengenai niat puasa sunah Muharram yang memiliki banyak keistimewaan dan dianjurkan untuk dikerjakan, semoga bermanfaat.***

Editor: Taufiqurrohman

Tags

Terkini

Terpopuler