Jarang Terjadi, Inilah Kisah Rasulullah Tertawa Saat Diprotes Orang Arab Badui, Karena Doa Ini

9 Juni 2022, 19:00 WIB
Inilah Kisah Rasulullah Tertawa Saat Diprotes Orang Arab Badui /

BERITA MATARAMAN – Kisah mengenai Rasulullah tertawa merupakan hal yang jarang kita jumpai. Tidak banyak penceramah yang menceritakan momen-momen Rasulullah tertawa.

Salah satu momen Rasulullah tertawa adalah ketika seorang Arab Badui protes karena kampungnya kebanjiran. Seorang Arab Badui itu meminta Rasulullah untuk merevisi doanya.

Kisah Rasulullah tertawa ini tercatat di Kitab Al-Jum’ah Shahih Al-Bukhari dan Kitab Al-Istisqa’ Shahih Muslim.

Suatu ketika, di hari Jumat yang terik, seorang laki-laki Arab Badui datang ke masjid Nabi. Saat itu Rasulullah sedang khutbah Jumat di Madinah.

Baca Juga: Kisah Karomah Guru Sekumpul, Mempertemukan Habib Assegaf dengan Rasulullah SAW

Laki-laki itu datang untuk meminta doa dari Rasulullah. Memang, Rasulullah dikenal sebagai orang yang mustajab doanya. Sangat sering ketika beliau berdoa langsung dikabulkan saat itu juga.

Arab Badui itu berkata ke Rasulullah, “Ya Rasulullah, hujan tidak turun, mohonlah kepada Tuhanmu agar hujan diturunkan”. Ternyata ia mengadu jika tanah yang ia tempati tengah kering karena kemarau.

Mendengar permintaan dari umatnya itu, Rasulullah dan para sahabat melihat ke langit. Ternyata tidak terlihat ada awan di langit. Padahal awan adalah syarat utama terjadinya hujan.

Rasulullah berdoa agar Allah berkenan menurunkan hujan. Maka langit yang tadinya cerah, berubah menjadi pekat. Awan-awan berkumpul dan turunlah hujan. Air pun mengaliri parit-parit kota Madinah. Tanah yang dulunya kering, kini sudah basah dengan air.

Tetapi ternyata, hujan terus mengguyur hingga hari Jumat berikutnya. Sepekan penuh air turun di Madinah tanpa henti yang menyebabkan kebanjiran.

Baca Juga: Doa Ketika Mimpi Buruk Sesuai Anjuran Rasulullah SAW Beserta Amalan Setelahnya

Saat itu, di situasi yang sama, saat Rasulullah sedang khutbah Jumat, berdirilah seseorang. Ternyata ia adalah laki-laki Arab Badui yang meminta Rasulullah berdoa di hari Jumat kemarin.

Kali ini, laki-laki tersebut berdiri untuk protes. Ia meminta Rasulullah untuk ‘merevisi’ doanya. Ia mengeluhkan hujan yang turun tanpa henti.

Ia berkata kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, Kami telah tenggelam, mohonlah kepada Tuhanmu agar menahan hujan itu dari kami”. Maka Rasulullah tertawa mendengar keluhan Arab Badui itu. Arab Badui memang dikenal kepolosannya.

Setelah tertawa, Rasulullah tidak serta merta berdoa sesuai keinginan Arab Badui itu. Beliau berdoa dengan doa yang lebih baik. Beliau berdoa, “Ya Allah, di sekitar kami, jangan di atas Kami”.

Maksud dari doa itu adalah Rasulullah memohon agar Allah tidak menurunkan hujan tepat di atas kota Madinah.

Maka awan terkuak dari atas kota Madinah ke kanan dan kiri. Allah memindahkan hujan ke samping-samping kota Madinah. Tidak ada yang turun di kota Madinah walaupun sedikit. Allah menunjukkan kemuliaan Rasulullah dan doanya yang mustajab.***

Editor: Taufiqurrohman

Sumber: Buku Semua Ada Saatnya Karya Syaikh Mahmud Al-Mishri

Tags

Terkini

Terpopuler