BERITA MATARAMAN – Simak bacaan niat mandi wajib saat Ramadhan dan tata cara mandi dari awal hingga akhir dalam artikel berikut.
Bacaan niat mandi wajib saat Ramadhan berikut ini akan disajikan dengan tulisan Arab, latin dan artinya.
Mandi wajib adalah mandi yang harus dilakukan umat Islam ketika sedang dalam keadaan junub.
Dengan mandi wajib, diri akan kembali suci dan baru boleh menjalankan ibadah, termasuk puasa Ramadhan.
Oleh karena itu, posisi mandi wajib sangat penting artinya bagi siapa saja yang sedang dalam keadaan junub tetapi ingin berpuasa Ramadhan.
Setidaknya, ada beberapa keadaan yang menyebabkan seseorang junub dan tidak suci. Beberapa keadaan tersebut di antaranya
- Pria mengalami mimpi basah
- Bagi wanita setelah haid
- Berhubungan suami istri
- Berhentinya darah nifas
- Wanita setelah melahirkan
- Keluar mani yang dikarenakan sebab lain
Itulah yang menyebabkan seseorang junub dan diharuskan mandi wajib untuk menyucikan diri.
Lantas, kapan waktu terbaik untuk menunaikan mandi wajib ketika bulan Ramadhan? Hal itu disebutkan dalam sebuah hadits berikut ini.
“Dari Ummu Salamah, bahwasannya Rasulullah Saw. pernah mendapatkan waktu Fajar saat beliau sedang junub di rumah keluarga beliau. Maka kemudian beliau mandi dan shaum.” (H.R. Imam Bukhari)."
Berdasarkan hadist di atas, maka waktu yang baik untuk melaksanakan mandi wajib sebelum menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan adalah sebelum terbit fajar.
Berikut ini niat mandi wajib saat Ramadhan:
Bacaan Niat mandi wajib usai berhubungan suami istri
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbari Fardhan Lillaahi Ta'aala.
Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah ta'ala.”
Bacaan Niat mandi wajib usai berhentinya darah nifas
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul Ghusla Lirafil Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.
Artinya : “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah ta’ala.”
Bacaan Niat mandi wajib usai masa haid
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta'ala.
Artinya :“Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.”
Adapun tata cara pelaksanaan mandi wajib saat Ramadhan adalah sebagai berikut, dikutip dari NU Online.
- Saat masuk ke kamar mandi ambilah air lalu basuhlah tangan terlebih dahulu hingga tiga kali.
- Bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
- berwudhu sebagaimana saat wudhu hendak shalat termasuk doa-doanya.
- Lalu akhiri dengan menyiram kedua kaki.
- mulailah mandi janabah dengan mengguyur kepala sampai tiga kali--bersamaan dengan itu berniatlah menghilangkan hadats dari janabah.
Baca Juga: Sesuai Urutan, Inilah Bacaan Surat Pendek Sholat Tarawih Lengkap
Demikian niat dan tata cara mandi wajib saat Ramadhan. Semoga bermanfaat ya***