BERITA MATARAMAN - Habib Novel Alaydrus dalam salah satu ceramahnya mengungkap ada 1 amalan (wirid) apabila dibaca bisa mendatangkan kekayaan.
Wirid ini sebaiknya dibaca saat kita berhubungan dengan uang atau persoalan duniawi, misalnya ketika membuka dompet ternyata kosong. Maka hendaknya membaca wirid ini.
Apa bunyi wirid yang Habib Novel Alaydrus ijazahkan?
Pengasuh pondok Ar-Raudhoh Solo, Habib Novel Alaydrus mendapatkan wirid pembuka rezeki ini dari gurunya.
"Saya mau ngasih ijazah untuk dzikir sugih (dzikir agar kaya)," ungkapnya, sebagaimana dikutip beritamataraman.com dari artikel Portal Jember sebelumnya dengan judul "Siap-siap Uang Tidak Akan Habis, Baca Wirid Ini saat Berurusan Duniawi, Habib Novel Alaydrus: Ini Pin Langit"
Konon ia mendapatkan ijazah ini dari seorang ulama, Habib Ahmad bin Husein Assegaf Bangil, Pasuruan.
"Jumlahnya terserah. Yang penting dibaca untuk urusan berkait uang,” imbuhnya menjelaskan kepada jamaah.
Mengenai jumlah, tidak ada batasan tertentu yang diharuskan menurut Habib Novel Alaydrus. Namun harus istiqomah atau konsisten setiap hari.
Namun ada catatan saat membaca amalan ini yaitu dibaca saat melakukan urusan tertentu saja.
"Tapi intinya yang paling pokok, membacanya untuk urusan yang berkaitan dengan duniawi," tambah Habib Novel Alaydrus.
Baca Juga: Jika Punya Utang, Jangan Lakukan ini, Kata Buya Yahya: Langsung Ditutup Pintu Rezekinya
Ia mencontohkan urusan yang berkaitan dengan duniawi, misal saat membuka dompet, membuka laci tempat menyimpan uang atau membuka toko.
Habib Novel Alaydrus menerangkan bahwa saat berurusan dengan duniawi, hendaknya memanggil nama Allah atau Asmaul Husna dengan membaca wirid tersebut.
"Kalau di ATM saja, pin harus dimasukkan. Nah wirid ini pin langit, kalo sudah dibuka meskipun uang seribu langsung nyambung 'Gudang'nya Allah. Jadi tidak akan habis," ungkapnya mantap.
Habib Novel Alaydrus memberi catatan bahwa amalan tidak perlu dibaca banyak. Boleh dibaca setelah sholat, atau saat membuka dompet.
"Kalau nambah ya gak usah banyak-banyak asal diistiqomahkan tiap hari 10 atau 20 kali," imbuhnya.
Adapun redaksi wirid yang dimaksud Habib Novel Alaydrus adalah,
"Ya hannan Ya Mannaan, Ya Fattah Ya Rozzaq, Ya Ghaniiy Ya Mughniiy."
Artinya: Wahai Yang Maha Menyayangi, Wahai Yang Maha Memberi tanpa henti, Wahai Yang Maha Pembuka, Wahai Yang Maha Pemberi Rezeki, Wahai Yang Maha Kaya, Wahai Yang Maha Memberi Kekayaan. ***(Muchammad Muchyiddin/Portal Jember)