Langka! Jokowi ke China Bahas Hubungan Bilateral Hingga Konflik Rusia-Ukraina

- 27 Juli 2022, 09:15 WIB
Langka Presiden Jokowi berkunjung ke Tiongkok bahas Konflik Rusia Ukraina
Langka Presiden Jokowi berkunjung ke Tiongkok bahas Konflik Rusia Ukraina /

 

BERITA MATARAMAN - Presiden Indonesia Jokowi bertemu Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang di Beijing pada hari Selasa, 26 Juli 2022.

Reuters menyebut kunjungan Jokowi ke China tersebut sebagai kunjungan langka. Pasalnya kunjungan kepada negara asing harus melalui prosedur yang ketat terkait pandemi COVID.

Pejabat asing yang melakukan kunjungan ke China menjadi langka sejak pandemi virus corona baru merebak lebih dari dua tahun lalu, dengan sebagian besar perbatasan China ditutup karena masalah COVID domestik.

Baca Juga: Siapa Saja Empat Petinggi ACT yang Melakukan Penyelewengan Dana? Berikut Penjelasannya

Terakhir kali China menjamu kunjungan pemimpin asing adalah selama Olimpiade Musim Dingin, Februari lalu. Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi salah satunya.

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi dan Xi Jinping berjanji untuk meningkatkan perdagangan bilateral dan memperluas kerja sama di bidang-bidang seperti pertanian dan ketahanan pangan.

Kementerian luar negeri China menyebut, mereka percaya hubungannya dengan Indonesia memiliki signifikansi strategis yang besar dan pengaruh global yang luas.

Indonesia, salah satu mitra dagang terbesar China, merupakan sumber penting feronikel, batu bara, tembaga, dan gas alam bagi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

Pada paruh pertama tahun 2022, impor China dari Indonesia, sebagian besar komoditas, melonjak 34,2% per tahun, terbesar setelah Rusia.

China telah menyatakan komitmen untuk mengimpor tambahan satu juta ton minyak sawit mentah dari Indonesia, kata istana negara Indonesia setelah pertemuan antara Jokowi dan Li.

Jokowi bertemu Li dan Xi di Wisma Negara Diaoyutai yang bersejarah, bagian dari kompleks vila, danau, dan taman yang luas di mana banyak pemimpin asing telah mengunjunginya, termasuk mendiang Presiden AS Richard Nixon.

Kunjungan tersebut juga menjadi salah satu upaya Indonesia untuk menjadi penengah konflik Rusia-Ukraina.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi yang menjadi bagian dari delegasi kunjungan, mengatakan Xi menghargai upaya perdamaian Jokowi seperti kunjungannya ke Kyiv dan Moskow.

Baca Juga: TERSEDIA! Link Twibbon Hari Jadi ke-1143 Kota Kediri 2022 yang cocok dibagikan ke Sosial Media

"Kunjungan tersebut dianggap Presiden Xi sebagai tanggung jawab Indonesia sebagai negara besar," kata Retno dikutip dari Istana Negara Indonesia.

Sebagai presiden G20 tahun ini, Jokowi telah berusaha untuk memperbaiki keretakan di dalam kelompok yang terekspos oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Bulan lalu, Jokowi melakukan kunjungan ke Ukraina untuk bertemu Presiden Volodymyr Zelenskiy dan juga ke Moskow untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Putin. Jokowi mengatakan Indonesia bersedia menjadi “jembatan komunikasi” antara keduanya.

Perang di Ukraina telah menyebabkan gangguan besar pada perdagangan global, dengan harga gandum dan gandum melonjak di tengah blokade pelabuhan Ukraina dan sanksi terhadap komoditas Rusia seperti minyak, gas dan pupuk.***

Editor: Taufiqurrohman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x