Sebanyak 99,9 % korban akan ditemukan dalam kurun waktu 3 waktu krusial, ketika hanyut di Sungai Aare.
Mulaiman Hadad juga menyebutkan bahwa pencarian Eril sendiri sedikit terkendala karena sir Sungai yang keruh karea ada sisa reruntuhan salju.
“Kendala sangat situsional, karena sangat ditentukan oleh situasi pada hari H dimana pelaksanaan pencarian dilakukan terkait dengan derasnya arus air, keruhan arus air, dan lain hal sebagaianya, “ tutur Mulaiman Hadad.
Hingga saat ini Tim SAR masih melanjutkan proses pencarian Eril dengan segala usaha yang dikerahkan.
Sebelumnya, diketahui Eril juga sempat meminta tolong kepada warga dengan mengatakan “Help…,” sebelum hanyut di Sungai Aare.
Ketika mulai terjun berenang, Eril juga berada di posisi paling belakang, untuk memastikan keamanan yang lain.
Karena seperti yang diketahui, Eril sendiri pandai berenang dan sudah mendapat sertifikat diving.
Namun, mungkin karena arus Sungai yang kurang baik membuat Eril tetap terhanyut di Sungai Aare.
Hingga sekarang, Eril masih nihil atau belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian para tim SAR dan lain sebagainya.
Artikel Rekomendasi