Network
“Saat kejadian suhu air di sungai 16 derajat celcius dengan kondisi air agak keruh, situasi optimal air biasanya bening,” ujar Dubes Muliaman di hadapan para awak berita secara daring.
Muliaman juga mengatakan bahwa sejak peristiwa hilangnya Eril, setelah mendapatkan laporan dari pengunjung sungai, tim SAR langsung bergerak mencari Eril.
Mereka mengerahkan drone dengan teknologi pendeteksi panas tubuh. Harapannya, posisi Eril bisa diketahui.
Namun, mengutip dari tim SAR, Muliaman mengatakan jika drone pendeteksi suhu tubuh efektif pada 15 menit pertama.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Musibah yang Menimpa Eril atau Emmeril Khan Mumtadz Putra Ridwan Kamil
Walau demikian, tim SAR yang terdiri dari polisi sungai, polisi medis dan tim pemadam kebakaran terus mencari Eril.
Pada hari kedua dan ketiga, tim SAR melakukan berbagai metode pencarian untuk menemukan Eril.
Pada hari ketiga, tim SAR mengerahkan drone dan perenang untuk mencari keberadaan Eril.
Baca Juga: Update Pencarian Eril, Anak Ridwan Kamil, Sudah 3 Hari Belum Diketemukan, Terkendala Kondisi Sungai
Drone yang digunakan pada hari ketiga tersebut berbeda dengan drone pada hari pertama.
Artikel Rekomendasi