Kata Media Swiss Soal Hilangnya Eril atau Emmeril Khan Mumtadz Putra Ridwan Kamil

29 Mei 2022, 16:09 WIB
Kata Media Swiss Soal Hilangnya Eril atau Emmeril Khan Mumtadz Putra Ridwan Kamil /Instagram.com/@emmerilkahn/

BERITA MATARAMAN – Ini kata media asing dari Swiss soal musibah yang menimpa Eril atau Emmeril Khan Mumtadz.

Eril adalah putra sulung Ridwan kamil. Diketahui, ia berada di Swiss untuk mencari informasi sekolah karena hendak melanjutkan S2.

Ketika berenang di Sungai Aaree pada Kamis 26 Mei 2022, Eril terseret arus dan hingga kini masih dalam proses pencarian.

Baca Juga: Ini Postingan Terakhir Emmeril atau Eril di Instagram yang Dibanjiri Doa Netizen

Kabar itu segera tiba di Indonesia dan menyedot perhatian masyarakat Indonesia. Media-media Indonesia langsung memberitakan kabar itu secara cepat.

Nama Eril langsung seketika trending di media sosial Twitter. Masyarakat berharap, Eril dapat ditemukan dengan selamat.

Selain media Indonesia, kabar hilangnya Eril di Sungai Aare juga diberitakan oleh media asing, salah satunya media Swiss, Swiss Info.

Swiss Info memberitakan tentang hilangnya Emmeril putra Ridwan Kamil dengan artikel berjudul Concerns for Javanese governor’s son missing in Swiss river.

Baca Juga: Akun Instagram Pacar Eril Dibanjiri Doa dari Netizen: Kami Semua Mendoakan

"Emmeril Mumtadz, 23, dilaporkan hilang ke polisi Kanton Bern pada hari Kamis, memicu pencarian yang sedang berlangsung. Dia adalah putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil," tutur Swiss Info, pada Jumat 27 Mei

Swiss Info lalu menyebut jika berenang di sungai dan danau adalah hiburan musim panas yang populer di Swiss

“Ribuan pekerja kantoran di Jenewa, Basel, Bern, Zurich dan di tempat lain menghabiskan istirahat makan siang mereka di pemandian sungai atau danau dan kembali untuk berenang dingin setelah bekerja,” tulis Swiss Info kembali.

Swiss Info lalu menyebut bahwa kematian akibat tenggelam adalah penyebab yang jarang.

Baca Juga: Kisah Ridwan Kamil Telusuri Langsung Sungai Aaree untuk Mencari Eril

“Tenggelam adalah penyebab kematian yang relatif jarang jika dilihat dari jumlah penduduk Swiss,” kata media tersebut.

Swiss Info lalu kemudian menjelaskan statistik terbaru dari Swiss Live Saving Association yang menyatakan ada sebanyak 46 orang tenggelam di danau dan sungai pada tahun 2020.

“Jauh turun dari 89 kematian tenggelam yang tercatat pada tahun gelombang panas tahun 2003,” tulis Swiss Info.

Baca Juga: Kepada Para Pengunjung Sungai Aaree, Eril Sempat Ucapkan Ini Saat Terseret Arus

Sebagai informasi, hingga hari keempat pencarian, Eril atau Emmeril Khan Mumtadz belum ditemukan.***

Editor: R. Nur

Sumber: Swiss Info

Tags

Terkini

Terpopuler