Ayah Pemuda Itu Bernama Mukidi
BERITA MATARAMAN – Ada seorang janda mempunyai anak perempuan yang sangat cantik, mirip bidadari, sudah banyak pemuda yang datang untuk melamarnya.
Tapi si perawan ini minta mahar yang tinggi, Rp 500 juta, sehingga tak ada lelaki yang mampu menebus mahar tersebut. Sementara si perawan juga tak mau menurunkan maharnya sedikitpun.
Dikisahkan ada seorang pemuda yang tergila-gila dengan si perawan tersebut.
Pemuda ini bekerja keras, banting tulang untuk mengumpulkan mahar. Tapi uang yang terkumpul baru Rp 300 juta.
Baca Juga: HUMOR NETIZEN: Mukidi Tak Mau Masuk Surga atau Neraka, Alasannya Tak Disangka-sangka
Si pemuda pun kebingungan dari mana dia mendapatkan Rp 200 juta lainnya. Akhirnya dia mengadu ke ayahnya tentang masalah ini.
Ayah pemuda tersebut bernama Mukidi.
Mukidi: “Berikan uang yang Rp 300 juta pada ayah, mari kita menemui perawan dambaanmu,”
Si anak menjawab: "Ayah, uangnya masih kurang. Dia tidak akan mau,"
Mukidi: "Sudah, pokoknya kamu ikut ayah, semoga nanti dimudahkan oleh Allah,"
Akhirnya mereka berdua pergi ke rumah si janda untuk meminang putrinya.
Mukidi: "Bu, saya ingin mengutarakan hajat saya datang kesini. Mohon ibu jangan memotong ucapan saya sebelum selesai ya. Anak saya ini ingin melamar putri ibu, dan ini maharnya Rp 100 juta,"
Si ibu kaget dan hendak melayangkan protes.
Mukidi lalu menyela: "Tenang bu, jangan dipotong dulu ucapan saya. Saya belum selesai… Dan ini Rp 100 juta lagi mahar buat ibu. Saya juga mau melamar ibu,"
Mendengar kalimat terakhir si janda inipun tersenyum lebar, karena bahagia ada yang mau menikahinya.
Dengan gembira si janda akhirnya langsung menerima lamaran dari Mukidi dan pemuda yang melamar putrinya.
Para tetangga menjadi heran, kenapa akhirnya si janda ini mau menurunkan mahar putrinya dari Rp 500 juta ke Rpn 100 juta.
Karena penasaran, mereka menanyakan hal ini langsung kepada si janda.
Si janda ini menjawab sambil senyum-senyum: "Kalau beli banyak dapat diskon,"
Si pemuda juga heran karena dia memberi uang kepada ayahnya, yakni Mukidi, sebesar Rp 300 juta, namun yang terpakai cuma 200 juta.
Lantas, kemana sisanya yang Rp 100 juta lagi?
Mukidi akhirnya memberikan jawaban: "Yang Rp 100 juta ayah pakai buat merayu ibumu supaya mau dimadu,".
Semoga humor ini bisa membuat tertawa dan bahagia.***
Disclaimer: Nama tokoh dan kisah dalam tulisan ini hanya fiktif belaka. Mohon maaf jika terjadi kesamaan.
Disadur dari grup Facebook CERITA LUCU MUKIDI & MUKIDA yang diunggah akun Dadang Mayando.