Network
BERITA MATARAMAN - Ada beberapa rekomendasi nih untuk kalian yang suka sekali membaca komik. Komik luar negeri maupun komik lokal pun bisa kalian nikmati di platform Webtoon keluaran perusahaan Naver.
Sepertinya Webtoon bukanlah hal yang asing lagi untuk para pecinta komik di Indonesia. Pasalnya banyak sekali komikus-komikus asal Indonesia yang mengunggah cerita bergambar mereka lewat aplikasi Webtoon ini.
Dimulai dari Webtoon Challenge kemudian diakui dan merambah ke Webtoon Official, para komikus memberikan effort terbaik mereka dalam menyampaikan ceritanya. Gambar-gambar yang khas dan cerita yang menarik membuat komik lokal tak kalah saing dengan komik luar.
Berikut akan hadir rekomendasi-rekomendasi komik yang ringan, tak terlalu berat untuk dipahami dan dapat dibaca walau badan serta pikiran sedang lelah juga penat. Mungkin salah satu memang sudah masuk ke dalam daftar favorit kalian?
1. Matahari 1/2 Lingkaran
Cerita ini diawali dengan kisah Kay dan Arka, dua muda-mudi yang semasa SMA pernah ada rasa. Mungkin kisah cinta semasa SMA terdengar klise namun Chairunnisa Puspasari mengemas cerita ini begitu apik.
Kisah mereka lebih dibumbui dengan perjuangan Kay untuk lepas dari bayang-bayang Arka, laki-laki yang menjadi cinta pertamanya. Kisah rumit mereka berdua didasari dari kesalahpahaman dan kurang dewasanya sikap. Maklum, setiap orang sering berbuat salah dan masa remaja adalah salah satu tempat terbesar menyimpan kenangan-kenangan tersebut.
Di sini, Chairunnisa ingin menceritakan bahwa kehidupan akan terus berjalan dan merelakan masa lalu berarti juga tidak boleh takut untuk menyelesaikannya. Chairunnisa tidak menempatkan Kay dan Arka sebagai satu-satunya center dalam kisah percintaan dalam komik ini. Dan kisah menarik tentang dunia kerja maupun pendewasaan sikap juga ditanamkan dalam cerita ini.
2. Flawless
Ini komik yang sangat banyak penggemarnya. Komik yang menceritakan kisah laki-laki buta bernama Elios dan gadis perkasa bernama Sarah. Keduanya bertemu sesuai dengan perencanaan Elios sendiri.
Walau cerita ini cukup berat dan masih banyak terselip misteri, namun cerita ini memberikan lelucon-lelucon ringan dan kesan nyaman dengan penyampaian monolog maupun dialog yang sering sekali, kita sebagai manusia abai. Padahal pikiran-pikiran tersebut juga sangat sering ada bersama kita dan percakapan dengan orang-orang di sekitar sering kali kita anggap hal yang biasa.
Cerita ini sudah tamat namun untuk siapa saja yang telah sampai pada puncak dapat membaca ulang kisah ini dengan menyewa gratis cerita ini sehari satu episode.
Kisah ini mengajarkan kita untuk tidak pandang bulu dengan siapa pun, entah orang punya kelebihan maupun kekurangan. Seperti Elios, orang lain melihat ketampanannya sebagai hal yang sangat disayangkan karena laki-laki ini buta. Shinshinhye, sang komikus cerita ini ingin orang-orang belajar bahwa menghargai orang lain bukan dari apa yang mereka miliki dan apa yang tidak mereka miliki namun dengan keberadaan dan tindakan mereka saat dihadapkan dengan situasi.
Bagaimana mengurangi ego, bagaimana untuk introspeksi diri dan memahami orang lain dan bagaimana untuk menyelami diri sendiri hingga menemukan potensi dalam diri, komik ini sarat akan makna.
Bahkan untuk figuran-figuran saja, Shinshinhye tidak pilih kasih untuk menceritakan detail kehidupan dan perasaan mereka. Seperti Sigit, teman Elios yang merasa pertemanannya dengan Elios adalah sistem give and take, seperti si kembar Joan dan Jean dan masih banyak yang lainnya.
3. 30 Minutes Walk
Memang cerita ini sudah tamat di Webtoon Korea, namun masih berlanjut di Webtoon Indonesia.
Cerita tentang dua remaja, Seong Eun dan Gubong yang menjadi dekat karena mereka berdua teman satu perjalanan setelah pulang les.
Cerita diawali dari Seong Eun yang ingin mempunyai teman untuk menemaninya berjalan pulang setelah les dan saat ia memohon sambil memandangi bulan, ia dipertemukan dengan Gubong yang ternyata searah jalan pulangnya. Gubong adalah lelaki pendiam yang berbeda kelas dengannya.
Nama mereka sendiri seperti suatu jalinan yang tanpa disengaja. Seperti Seong Eun yang berarti satelit dan Gubong yang berarti bumi.
Cerita ini tidak beralur cepat. Sangat santai dan bagi siapapun yang senang membaca cerita dengan genre romance pasti sangat gemas dengan perkembangan kisah cinta Seong Eun dan Gubong. Komik ini cocok dibaca sembari melepas penat setelah aktivitas seharian.
4. Tweening
Komik ini sudah tamat namun ceritanya begitu hangat. Sangat disayangkan untuk berakhir setelah empat tahun mengisi Jum'at malam pembaca setianya.
Kisah ini dimulai dari gadis Bali bernama Caroline yang mendapatkan beasiswa di Universitas Rouge yang bertempat di New York, Amerika Serikat. Gadis ini bercita-cita ingin bekerja di perusahaan animasi Pixa (sebenarnya plesetan dari Pixar studio) dan ia akhirnya mencapai mimpinya dengan kerja keras dan sering sekali menemui patah semangat.
Awal cerita ini adalah berfokus pada pertemuan Caroline dengan Nathaniel George Aldrich, anak dari komposer ternama yang berkuliah di Universitas Rouge dengan jurusan Piano Klasik. Karena tugas Caroline yaitu untuk mencari seseorang yang mau mengisi theme song animasinya berjudul 'Sunset' ia yang melihat Nathaniel bermain piano dengan judul lagu yaitu Liebestraum ini jadi membuatnya jatuh cinta dan ingin pria ini berkehendak mengisi theme song animasinya.
Kisah mereka tak berakhir sampai di situ. Caroline yang sifatnya ramah dan ceria memberikan warna baru dalam kehidupan Nathan. Nathan yang mempunyai penyakit mental dan fisik di tangannya, mau tak mau menjalani hidup yang terbebani dengan masa lalu.
Kehadiran Caroline membuat ia sedikit demi sedikit menjalani hari-harinya dengan bahagia, mereka berdua berpacaran dan saling mendukung satu sama lainnya. Kisah mereka berdua yang hangat, tentang cita-cita dan bagaimana beratnya masa-masa kuliah sangat menginspirasi pembaca-pembaca setia Tweening ini.
5. Spirit Fingers
Cerita ini pasti sangat membekas bagi setiap pembacanya yang telah sampai pada puncak cerita ini. Kisah seorang gadis biasa bernama Song Woyeon dengan pria tampan aneh bernama Nam Kijeong yang penuh lelucon dan romansa asmara semasa SMA.
Kisah ini bermula saat Woyeon berjalan-jalan di jalanan Hong Dae dan bertemu dengan klub menggambar Spirit Fingers. Klub menggambar ini sedang melakukan croquis. Dengan penampilan nyentrik setiap anggota Spirit Fingers satu per satu menjadi model dan digambar cepat oleh setiap anggota klub tersebut.
Dan kisah tersebut berlanjut saat Woyeon dapat bergabung dalam klub tersebut dan bertemu dengan Kijeong. Kisah yang sangat nyaman, penuh semangat, keterpurukan dan kelucuan. Sangat disayangkan jika tidak dibaca karena dapat mengajarkan pembacanya agar tidak menyerah dalam meraih mimpi.
Baik, rekomendasi-rekomendasi tersebut sepertinya masih kurang banyak karena komik slice of life yang bagus di Webtoon masih banyak namun kiranya semoga dapat menjadi daftar bacaan pembaca. ***
Artikel Rekomendasi