Apa Itu Bipolar? Penyakit yang Diduga Terkait Hilangnya Marshanda di Los Angeles, Simak Gejala Bipolar Berikut

- 27 Juni 2022, 19:18 WIB
Apa Itu Bipolar? Penyakit yang Diduga Terkait Hilangnya Marshanda di Los Angeles, Simak Gejala Bipolar Berikut
Apa Itu Bipolar? Penyakit yang Diduga Terkait Hilangnya Marshanda di Los Angeles, Simak Gejala Bipolar Berikut /Instagram/@marshanda99

BERITA MATARAMAN - Artis berdarah Minang Marshanda dikabarkan hilang di Los Angeles dua hari lalu karena salah satu faktornya adalah mengidap gejala dan gangguan bipolar. 

Marshanda dikabarkan hilang dan sahabatnya, Sheila Salsabila, menjelaskan melalui akun Instagram pribadinya mengenai gejala bipolar yang diderita Marshanda tersebut. 

Sheila menjelaskan dalam unggahan di medsosnya menggunakan Bahasa Inggris, "Lost an Indonesian Citizen for the First Time in Los Angeles, California, US. She is in a Manic Episode. (Psychosis:Altered state of Mind-Bipolar Disorder)," tulis Sheila. 

Baca Juga: Hasil Akhir Pertandingan dan Jadwal Semifinal Cabor Sepakbola Putri Porprov VII Jatim 2022 di Jember

Lalu, apa sebenarnya gejala dan gangguan bipolar yang diidap oleh Marshanda itu? 

Berikut penjelasan mengenai gejala dan gangguan bipolar menurut Chanel YouTube Neuron dan sudah ditonton lebih dari 900 ribu kali.

Dalam video tersebut, diawali dengan sebuah pernyataan pembuka, "I Hate being bipolar. It's awesome" yang tidak lain adalah nama sebuah album dari Kanye West, salah satu dari 60 juta orang di dunia yang didiagnosis dengan gejala dan gangguan bipolar.

Menurut chanel YoTube tersebut, gangguan bipolar jika dilihat sekilas mungkin dengan mudah dicap dengan 'terlalu lebay' atau 'cuma mood swing' saja.

Baca Juga: Sebelum Hilang di Los Angeles, Marshanda Sempat Sebut Nama Jokowi dan Joe Biden, Begini Kata Warganet

Namun, ternyata sama dengan gangguan kejiwaan lainnya. Tak kasat mata, namun bukan berarti tak ada.

Lalu apa sebenarnya gangguan dan gejala bipolar itu? Bagaimana solusi untuk merawatnya? dan apakah Anda menderitanya?

Gangguan bipolar merupakan gangguan kesehatan jiwa yang menyebabkan perubahan mood, energi dan konsentrasi secara tidak wajar.

Seseorang yang mengalami gangguan bipolar akan berganti-ganti antara dua fase suasana hati yang berlawanan.

Baca Juga: 18 Fakta Menarik Kim Se Jeong, Penyanyi Sekaligus Pemain Drama Korea A Business Proposal yang Jarang Diketahui

Dua fase ini adalah fase mania dan fase depresi. Kedua fase ini bukan sekadar perubahan mood yang dialami orang biasa. Karena fase-fase ini dapat berlangsung selama berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan.

Ketika mengalami fase mania, penderita bipolar akan merasa hiperaktif, berbicara lebih cepat dari biasanya, ingin melakukan banyak hal sekaligus dan lebih nekat dalam pengambilan keputusan.

Dan hal sebaliknya terjadi ketika masa fase depresi. Penderita bipolar ini akan merasa lesu, berbicara sedikit atau bahkan tidak berbicara untuk melakukan aktivitas sederhana sekalipun. 

Baca Juga: Harga Sudah Deal, Namun Apa Gabriel Jesus Bakal Jadi Sosok Pengganti Ideal bagi Alexandre Lacazette?

Selain itu, penderita bipolar juga akan kehilangan motivasi untuk melakukan hal-hal yang biasanya disukai.

Beberapa orang bahkan dapat megalami kedua fase tersebut secara bersamaan. Gejala ini dikenal sebagai 'fase campuran.'

Di mana seseorang mengalami fase mania dan depresi secara bersamaan.

Seseorang juga dapat menderita gangguan bipolar meskipun fase yang dialaminya tidak se-intens gangguan bipolar pada umumnya. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo dan Scorpio Hari Ini, Selasa 28 Juni 2022 Bangun Koneksi Sebanyak Mungkin

Ini dikenal sebagai gejala hypomania. Penderita bipolar yang mengalami gejala hypomania dapat menjalani hari-hari tanpa masalah, dan perubahan pada moodnya dapat dilihat oleh temannya atau keluarga.

Gangguan bipolar sendiri terdiri dari tiga tipe. Ketiga tipe ini adalah tipe I, tipe II dan Siklotimia.

Orang yang tidak menderita gangguan bipolar, depresi atau gangguan kejiwaan lainnya kurang lebih seperti ini: dengan naik turunnya suasana hati yang dapat dijelaskan dengan kejadian-kejadian hidup tertentu.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Puji dan Sebut Kia NU Gus Baha Sebagai Manusia Quran

Sementara itu, orang yang mengalami depresi yang sangat rendah, yang seringkali terjadi tanpa alasan tertentu.

Bipolar tipe I, mengalami perubahan mood yang sangat kontras dengan fase mania yang berlangsung setidaknya satu minggu, dan fas depresi yang berlangsung setidaknya dua minggu.

Bipolar tipe II, mengalami perubahan mood yang mirip dengan tipe I. Namun, dengan fase hypomania yang menggantikan fase mania.

Fase hypomania ini berlangsung setidaknya selama empat hari. Sedangkan tipe Siklotimia bersifat seperti sebuah siklus dengan fase mania dan fase depresif yang walaupun tidak se-intens tipe I maupun tipe II, berlangsung jauh lebih lama yaitu hingga dua tahun.

Baca Juga: Profil dan Biodata Kim Se Jeong, Pemeran Utama Drama Korea A Business Proposal

Penyebab Gangguan Bipolar

Sama seperti penyebab gangguan lainnya, gangguan bipolar tidak diketahui secara pasti. Salah satu resiko terbesarnya, yang meningkatkan resiko timbulnya gangguan bipolar adalah keturunan. Karena gangguan bipolar merupakan kondisi kronis, dengan kata lain tidak dapat disembuhkan. 

Cara Merawat Penderita Bipolar

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini dan Cancer Hari Ini, Selasa 28 Juni 2022 Buatlah Jadwal Tidur Rutin Agar Tidak Insomnia

Perawatan dini serta pengobatan sangat penting untuk menekan gejala-gejala seorang penderita bipolar. Apabila tidak dirawat, fase mania serta depresi penderita bipolar dapat berlangsung selama 6 hingga 12 bulan. 

Bagi orang yang sehat secara mental, mungkin mudah bagi mereka untuk mengatakan kepada penderita bipolar ini dengan mengecapnya sebagai 'kurang ibadah' atau sekadar 'lebay' atau 'caper.' 

Namun bagi penderitanya, gangguan bipolar ini sama nyatanya dengan udara yang kita hirup. Tidak mudah menghilangkannya dan tetap menyusahkan hidup.

Tetapi dengan lingkungan yang suportif, serta dengan perawatan medis dan pengobatan yang konsisten, semua gelombang yang akan dialaminya bisa dihadapi dengan mudah. 

Baca Juga: Download MP3 Lagu Dermaga Biru Versi Thailand Style x Sembarang Loss DJ Topeng Remix Gratis yang Sedang Viral

Semoga Anda yang membca artikel ini dapat membagikannya kepada orang-orang terdekat Anda. Semoga bermanfaat.***

Editor: R. Nur

Sumber: Chanel YouTube Neuron


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah