BERITA MATARAMAN - Bagi orang yang bergerak di dunia seni pasti pernah dengar dengan puisi Hujan Bulan Juni.
Ya, puisi Hujan Bulan Juni merupakan hasil karya sastrawan Sapardi Djoko Damono yang begitu fenomenal.
Bahkan hampir setiap bulan Juni, puisi Hujan Bulan Juni Sapardi nongol, bahkan pada 1 Juni 2022 ini menjadi trending di platform Twitter.
Puisi Hujan Bulan ini diciptakan pada 1989.
Penulis puisi ini, Sapardi Djoko Damono telah meninggal dalam usia 80 tahun pada Ahad, 19 Juli 202.
Baca Juga: BIKIN NANGIS, Contoh Teks Puisi Perpisahan Sekolah MTs SMP yang Mengharukan
Sapardi meninggal di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan.
Selai menjadi sastrawan, ia merupakan guru besar pada Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI).
Nah bagi anda yang penasaran dengan lirik puisi Hujan Bulan Juni secara lengkap berikut teksnya.
Berikut ini puisi legendaris "Hujan Bulan Juni" dari Sapardi Djoko Damono yang
Tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
Demikian lirik puisi Hujan Bulan Juni yang viral di twitter.***
Artikel Rekomendasi