Dulu, sekitar tahun 2008 pernah ada enam mahasiswa yang berasal dari Surabaya yang mengikuti KKN di Desa Rowo Bayu.
Dalam studi kasusnya, keenam mahasiswa tersebut sedang menjelajahi kawasan Rowo Bayu, lalu dua remaja terdiri dari laki-laki dan perempuan menjalin ikatan asmara.
Kemudian mereka berdua pergi ke luar situs yang seharusnya menjadi tempat KKN, sedikit ke arah utara dari jalur sebenarnya.
Kedua remaja tersebut kemudian bertemu dengan seseorang yang mengajak mampir ke rumahnya.
“Sampai di rumahnya diberi suguhan, jamuan makanan dan lain-lain, dan ceritalah ini desa apa, dijawablah di Desa Penari” kata Sudirman.
Baca Juga: 5 Film Indonesia yang Bakal Tayang Februari 2022, Ada Kamu Tidak Sendiri, KKN di Desa Penari
Singkat cerita, karena sudah menjelang sore hari, kedua mahasiswa kemudian izin berpamitan pulang.
Sebelum mereka pulang, oleh seseorang tersebut diberikan bingkisan bagus yang dibungkus dari kemasan kertas koran.
Kedua mahasiswa tersebut lalu menerima dan menyimpannya di dalam tas dan pulang langsung ke Desa Rowo Bayu.
Artikel Rekomendasi