BERITA MATARAMAN - Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) yang didaftarkan Baim Wong ke laman Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) sedang marak diperbincangkan oleh netizen di media sosial, termasuk kritikan pedas artis Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa menyoroti apa yang dilakukan Baim Wong untuk mendaftarkan Citayam Fashion Week (CFW) ke laman Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) tersebut dirasa kurang tepat.
Kritikan Ernest Prakasa terkait Baim Wong yang mendaftarkan Citayam Fashion Week (CFW) ke laman Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) tersebut diluapkan di cuitan akun Twitternya.
Baca Juga: Baim Wong dan Paula Daftarkan CFW ke PDKI, Netizen: Mentang-mentang Orang Kaya!
Sebenarnya, tak hanya artis Ernest Prakasa yang mengkritik Baim Wong. Banyak netizen dan masyarakat juga menyayangkan soal usulan Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week (CFW) ke laman Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
"Sebagai bentuk protes claim HAKI nama Citayam Fashion Week, besok gue mau daftarin nama Baim Wong & Paula Verhorven ke HAKI, biarin aja mereka ganti nama nanti," tulis akun @xdyrar*** pada Minggu 24 Juli 2022.
Diketahui, Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week (CFW) ke laman Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) melalui perusahaan miliknya, PT Tiger Wong Entertainment.
Citayam Fashion Week (CFW) didaftarkan ke laman Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dengan nomor JID2022052181 dan diterima pada 20 Juli 2022.
Permohonan Baim Wong itu diterima dan dilindungi sejak 21 Juli 2022. Dalam permohonan itu, Citayam Fasihon Week rencananya akan dijadikan nama sebuah brand ajang pemilihan kontes, kesenian, kebudayaan dan pendidikan.
Baca Juga: UPDATE Hasil Final VNL 2022: Tuan Rumah Italia Terjungkal, Polandia Rebut Juara Ketiga
Tak hanya PT Tiger Wong Entertainment milik Baim Wong, perusahaan lain yang turut mendaftarkan ajang Citayam Fashion Week (CFW) didaftarkan ke laman Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) ini adalah PT Indigo Aditya Nugrho. Permohonan itu tertera dengan nomor JID2022052496.
Atas apa yang dilakukan Baim Wong tersebut, artis papan atas Ernest Prakasa meluapkan kritikan pedasnya di laman Twitter miliknya.
"HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide & karya mereka sendiri. Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belom ada yang daftarin. Tolong lah dipake akal sehat & hati nuraninya," tulis Ernest Prakasa di akun Twitter pribadinya pada Minggu 24 Juli 2022.
"HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu," lanjut Ernest Prakasa di postingan selanjutnya.
"Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin ROASTING ke HAKI. Daftarin CITAYAM FASHION WEEK ke HAKI. Serakah banget jadi manusia," tulis Ernest Prakasa menambahkan di postingan Twitternya.
Sebagai informasi, Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) merupakan hak atas kekayaan tidak berwujud hasil olah pikir atau kreativitas manusia yang menghasilkan suatu ciptaan atau penemuan dalam bidang seni, sastra, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang juga mempunyai manfaat ekonomi.
Contoh yang paling dikenal adalah hak cipta, hak paten, merek dagang, atau rahasia dagang.***