BERITA MATARAMAN - Inilah lirik lagu Kidung Tulodho Niken Salindry lengkap dengan arti atau terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Lirik lagu Kidung Tulodho yang dinyanyikan Niken Salindry ini adalah salah satu karya cipta Yerma Hoyen Waskita, musisi asal Jawa Timur.
Selain lirik lagu Kidung Tulodho, Yerma Hoyen Waskita juga menciptakan lagu atau tembang berbahasa Jawa lain seperti Gatotkoco Mabur, Kidung Rahayuning Jagad, Banyu Pasucen, dan Tali Geni.
Selain itu, Yerma Hoten Wakita juga telah menciptakan lagu Segoro Ngayogjokarto, Pesanggrahan Langen Harjo dan masih banyak lagi yang dinyanyikan pesinden muda Niken Salindry.
Baca Juga: Lirik Lagu Segoro Ngayogjokarto dan Artinya yang Dinyanyikan oleh Niken Salindry Asal Kediri
Lirik lagu Kidung Tuludho ini memiliki makna dan pesan yang sangat baik bagi pendengarnya.
Lagu Kidung Tulodho ini menggambarkan asal mula manusia dari bapak dan seorang ibu yang telah melahirkan kita dengan membawa kodrad yang sudah digariskan Tuhan.
Sudah sejak zaman nenek moyang, yang secara turun-temurun, kita harus selalu berbakti dan jadi panutan atau suri teladan yang berguna bagi sesama.
Selain itu, kita harus berbuat kebaikan dan selalu berpikir positif supaya terkabul segala cita-cita, serta berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
Kita sebagai kawula muda, mulai bergeraklah, selalu iklas, tabah, sabar dan pasrah terhadap takdir yang sudah ditetapkan oleh Gusti Allah.
Resapi dan dalami makna dari lirik lagu Kidung Tulodho yang dinyanyikan Niken Salindry berikut ini.
Lirik lagu Kidung Tulodho
Numusi sak kabehing jagad
Rohing romo ing guo garbaning biyung
Saking Pengeran Kang Moho Kuoso
Dadiyo pepunden ingkang biso katulodho
Deneng Sanak Kadang Sedoyo
Wus akeh tulodho leluhur ing jaman kuno
Titahing Pangeran kedah jumangkah kedah lumampah
Nglampahi sedoyo ingkang ginaris ing ndonya
Namung betah percoyo Gusti Allah ingkang Moho Noso
Sedoyo pro kadang monggo sami nambut karyo
Ngluari panandang ngluari duhkito
Sumonggo gumregah monggo ngleluri budoyo
Dados pakuning dados pandoming
Ing tanah Jawa
Toto tentrem kerto raharjo
Akanti sumarah marang tataning Gusti
Saged damel bingah bagyo mulyo kang lumampah
Wus akeh tulodho leluhur ing jaman kuno
Titahing Pangeran kedah jumangkah kedah lumampah
Nglampahi sedoyo ingkang ginaris ing ndonya
Namung betah percoyo Gusti Allah ingkang Moho Kuoso
Sedoyo pro kadang monggo sami nambut karyo
Ngluari panandang ngluari duhkito
Sumonggo gumregah monggo ngleluri budoyo
Dados pakuning dados pandoming
Ing tanah Jawa
Toto tentrem kerto raharjo
Akanti sumarah marang tataning Gusti
Saged damel bingah bagyo mulyo kang lumampah
Baca Juga: Lirik Lagu Tali Geni yang Dinyanyikan Niken Salindry, Penyanyi Sekaligus Pesinden Muda Asal Kediri
Arti atau terjemahan lirik lagu Kidung Tulodho
Terkabul di seluruh semesta
Rohnya bapa di kandungan rahim ibu
Berasal dari Sang Maha Kuasa
Jadilah pemimpin yang bisa diteladani
Oleh para warga semua
Sudah banyak contoh leluhur di masa lalu
Perintah Tuhan harus dilaksanakan dan harus dijalankan
Menjalani semua yang telah ditakdirkan di dunia
Hanya butuh percaya pada Allah Yang Maha Kuasa
Ayolah saudara ayo bekerja bersama
Sembuhkan luka, sembuhkan duka
Marilah bangkit, mari lestarikan budaya
Menjadi panutan, menjadi pedoman
Di tanah Jawa
Tertata tenteram, kerta dan raharja
Dengan berserah pada aturan Allah
Bisa membuat suka, bahagia dan mulia yang dijalani
Sudah banyak contoh leluhur di masa lalu
Perintah Tuhan harus dilaksanakan dan harus dijalankan
Menjalani semua yang telah ditakdirkan di dunia
Hanya butuh percaya pada Allah Yang Maha Kuasa
Ayolah saudara ayo bekerja bersama
Sembuhkan luka, sembuhkan duka
Marilah bangkit, mari lestarikan budaya
Menjadi panutan, menjadi pedoman
Di tanah Jawa
Tertata tenteram, kerta dan raharja
Dengan berserah pada aturan Allah
Bisa membuat suka, bahagia dan mulia yang dijalani
Baca Juga: Lirik Lagu Gatotkoco Mabur dan Artinya yang dinyanyikan Niken Salindry Asal Kediri Jawa Timur
Itulah lirik Kidung Tulodho Niken Salindry lengkap dengan arti atau terjemahannya dalam bahasa Indonesia sebagaimana dikutip Berita Mataraman dari kanal YouTube HW Production yang diunggah pada 14 November 2020.***