Mengapa Allah Menurunkan Musibah Bencana Alam? Begini Penjelasan Gus Baha

- 23 Desember 2021, 16:00 WIB
Gus Baha menerangkan mengapa Allah menurunkan bencana alam
Gus Baha menerangkan mengapa Allah menurunkan bencana alam /

 

BERITA MATARAMAN – Artikel ini membahas tentang penjelasan Gus Baha mengapa Allah menurunkan musibah bencana alam

Akhir-akhir ini bencana alam marak terjadi di negeri ini. Ada gempa bumi, banjir, longsor, gunung meletus, angin puting beliung dan sebagainya.

Sebagai manusia, kita sudah selayaknya meminta doa perlindungan kepada Allah Swt. Namun, kadang kita juga bertanya-tanya, ketika ada bencana terjadi.

Baca Juga: Ingin Semua Hajat Terkabul? Ini Amalan Dari Syekh Ali Jaber. Dahsyat!

Ya, kita sering menanyakan mengapa Allah menurunkan musibah bencana alam?

Simak penjelasan Gus Baha berikut, dikutip dari Portel Jember yang sebelumnya tayang dengan judul Ungkap Mengapa Allah Memberikan Musibah Bencana Alam, Simak Penjelasan Gus Baha Berikut.

"Semua wali tidak akan berani berdoa agar tidak ada musibah", ungkap Gus Baha.

Baca Juga: Anak Indigo Ramal Tiga Gunung Akan Meletus Susul Semeru, Bagaimana Sebenarnya Status Gunung Api di Indonesia?

"Masalahnya ketika tidak ada bencana, yang maksiat ya tenang, yang selingkuh ya tenang", tambah Gus Baha.

Artinya kalau tidak ada musibah, musibah akan merajalela ungkap Gus Baha.

Orang akan tenang tanpa was-was untuk melakukan maksiat, jika tidak ada bencana alam.

Baca Juga: Pernah Terjadi! Tsunami di Laut Flores Sebabkan 2.500 Orang Meninggal, 500 Hilang, dan 5.000 Mengungsi

Namun demikian, orang sholeh juga takut jika bencana alam terjadi. Ketika Shalat Jumat atau i'tikaf orang akan menjadi was-was jika nanti terjadi gempa bumi.

"Ya tapikan satu-satu, yang maksiat ya takut, yang taat juga takut", jelas Gus Baha.

Kalau berdasarkan ilmu tasawuf, itu tidak masalah. Sebab takutnya orang taat menjadikannya semakin menyebut dan mengingat Allah.

Baca Juga: Sambut Libur Natal dan Tahun Baru 2022, KAI Daop Madiun Sediakan 42.894 Kursi

Sedangkan orang dholim hanya berkata waduh-waduh tanpa menyebut dan mengingat Allah. Musibah atau bencana alam tidak pandang bulu, orang taat dan dholim semuanya kena.

Nanti orang holeh matinya dianggap syahid. Sedangkan orang yang tidak sholeh matinya dianggap dholim.

Demikian penjelasan dari Gus Baha tentang mengapa Allah menurunkan musibah bencana alam.***

Editor: R. Nur

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah